Klasifikasi Struktur Mekanika Teknik dan Struktur Bahan Bangunan

Klasifikasi struktur berdasarkan geometri atau bentuk dasarnya:

 • Elemen garis atau elemen yang disusun dari elemen-elemen garis, adalah klasifikasi elemen yang panjang dan langsing dengan potongan melintangnya lebih kecil dibandingkan ukuran panjangnya. Elemen garis dapat dibedakan atas garis lurus dan garis lengkung.

 • Elemen permukaan adalah klasifikasi elemen yang ketebalannya lebih kecil dibandingkan ukuran panjangnya. Elemen permukaan, dapat berupa datar atau lengkung. Elemen permukaan lengkung bisa berupa lengkung tunggal ataupun lengkung ganda  Klasifikasi struktur berdasarkan karakteristik kekakuannya elemennya:

 • Elemen kaku, biasanya sebagai batang yang tidak mengalami perubahan bentuk yang cukup besar apabila mengalami gaya akibat beban-beban.  

 • Elemen tidak kaku atau fleksibel, misalnya kabel yang cenderung berubah menjadi bentuk tertentu pada suatu kondisi pembebanan. Bentuk struktur ini dapat berubah drastis sesuai perubahan pembebanannya. Struktur fleksibel akan mempertahankan keutuhan fisiknya meskipun bentuknya berubah-ubah.

4.berdasarkan material pembentuknya di bedakan :
        Struktur kayu
        Struktur baja
        Struktur beton,dll





C.Elemen-elemen utama struktur

Elemen-elemen struktur utama seperti pada gambar 3 di kelompok kan menjadi 3 kelompok utama yaitu :
        Elemen  kaku yang umum digunakan yaitu balok, kolom, pelengkung, pelat datar, pelat berpelengkungan dan cangkang.
        Elemen tidak kaku atau fleksibel seperti kabel, membrane atau kabel berpelengkung tunggal maupun ganda.
        Elemen elemen yang merupakan rangkaian dari elemen elemen tunggal : rangka, rangka batang, kubah dan jaring.


Pengertian Konstruksi Baja
Konstruksi baja adalah sebuah konstruksi atau rangka baja yang terdiri dari susunan beberzpa batang-batang baja yang di sambung-sambung menjadi kumpulan bentuk segitiga yang banyak pada atap bangunan. Setiap pertemuan beberapa batang akan selalu di sambung pada pertemuan simpul menggunakan baut, las lumer dan juga paku kelling. Bisa di katakan jika konstruksi baja ini merupakan rangka di bagian atap sebuah bangunan besar seperti bangunan pabrik, gudang pabrik, bagasi mobil-mobil besar, dan masih banyak lainnya.
Dalam penggunaan konstruksi baja ini memiliki beberapa tahap yang perlu di perhatikan di setiap pemasangan, tahap-tahap tersebut antara lain:
-Kuda-kuda atap bangunan atau biasa di sebut dengan Kap Spant

-Ikatan angin.

-Jembatan rangka baja.

-Tiang transmisi yang berguna sebagai tempat jaringan listrik yang berteganggan tinggi.

-Menara air.

Hal-hal di atas tentunya sudah bisa dimengerti bagi anda yang sudah berkecimpung di dunia konstruksi baja, dan pastinya tanpa harus di beri tahu, Anda sudah faham tentang semua tahap-tahap penggunaan konstrusi baja tersebut.
Pada dasarnya di bandingkan kontruksi yang berbahan beton atau kayu, konstruksi yang menggunakan bahan baja berat ini memiliki kelebihan yang cukup baik, meskipun juga memiliki kekurangan. Berikut ini kelebihan yang di miliki pada konstruksi baja.

Kelebihan Konstruksi Baja
Pemasangan yang relatif mudah, Jika Anda menggunakan konstruksi selain baja, mungkin membutuhkan tenaga yang banyak, namun dengan menggunakan konstruksi baja, semua tenaga bisa dipangkas, sesuai dengan kebutuhan dari pengerjaannya dan bahkan dalam hal biaya konstruksi baja lebih menekan pada biaya operasional.
Mudah di bongkar atau juga mudah untuk di pindahkan, sangat berbeda jika Anda menggunakan konstruksi lain, misalnya cor beton, apa mungkin bisa kita pindahkan ke tempat lain sesuai dengan keinginan kita? inilah yang menjadi pertimbangan bagi banyak pihak, bahwa baja lebih efisien dibanding dengan konstruksi lainnya.
Berat lebih ringan di bandingkan dengan cor beton.
Baja memiliki ukuran serta kualitas yang terterntu yang sudah di pastikan dari pabriknya.
Selain mengetahui pengertian, penggunaan serta kelebihan konstruksi baja,anda juga perlu tahu bentuk-bentuk baja yang di perdagangkan. Jika Anda ingin mengetahui beberapa model dan juga ukuran tentang baja, bisa langsung menghubungi kami, sebab kami memiliki banyak model dengan ukuran yang tepat sesuai dengan konstruksi bangunan sekarang. Karena terkadang bahan baja yang digunakan untuk sebuah konstruksi ada yang berupa batangan dan juga plat. Dan setiap bentuk pada batang baja tersebut tergantung dengan penampangnya atau lebih di kenal dengan profil. Untuk itu langsung konsultasikan proyek Anda pada kami sekarang juga.

PENGERTIAN TENTANG STRUKTUR KAYU
Struktur kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunannya adalah kayu. Dalam perkembangannya, struktur kayu banyak digunakan sebagai alternatif dalam perencanaan pekerjaan-pekerjaan sipil, diantranya adalah : rangka kuda-kuda, rangka dan gelanggang jembatan, struktur perancah, kolom, dan balok lantai bangunan.
Pada dasarnya kayu merupakan bahan alam yang banyak memiliki kelemahan struktural, sehingga penggunaan kayu sebagai bahan struktur perlu memperhatikan sifat-sifat tesebut. Oleh sebab itu, maka struktur kayu kurang popular dibandingkan dengan beton dan baja. Akibatnya saat ini terdapat kecenderungan beralihnya peran kayu dari bahan struktur menjadi bahan pemerindah ( dekoratif ).
Namun demikian pada kondisi tertentu ( misalnya : pada daerah tertentu, dimana secara ekonomis kayu lebih menguntungkan dari pada penggunaan bahan yang lain ) peranan kayu sebagai bahan struktur masih digunakan.

Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:
Kayu mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, misalkan saja untuk ukiran, desain kusen, dll. Selain itu, kayu juga mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan
Kualitas kayu bisa dilihat secara visual, misalkan saja bila terjadi cacat kayu dapat diketahui secara kasat mata.
Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan.
Dengan adanya bermacam jenis kayu, maka kayu memiliki tekstur yang baik dan indah.
Kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya.
Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:
Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering.
Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah.
Untuk pekerjaan tertentu (yang besar atau lebar), kayu tidak bisa menutup secara keselurahan karena terbatasnya diameter kayu. Biasanya untuk menyikapi hal ini kayu harus disambung atau diperlebar/perbesar.
Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya.
Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan.
Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban.

BETON
Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.

Kelebihan dan Kekurangan Beton[]
Kelebihan beton adalah dapat mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Selain itu pula beton juga memiliki kekuatan mumpuni, tahan terhadap temperatur yang tinggi dan biaya pemeliharaan yang murah.
Sedang kekurangannya adalah bentuk yang telah dibuat sulit diubah tanpa kerusakan. Pada struktur beton, jika ingin dilakukan penghancuran maka akan mahal karena tidak dapat dipakai lagi. Beda dengan struktur baja yang tetap bernilai. Berat, dibandingkan dengan kekuatannya dan daya pantul yang besar.
Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun lemah dalam tariknya. Jika struktur itu langsung jika tidak diberi perkuatan yang cukup akan mudah gagal. Menurut perkiraan kasar, nilai kuat tariknya sekitar 9%-5% kuat tekannya. Maka dari itu perkuatan sangat diperlukan dalam struktur beton. Perkuatan yang umum adalah dengan menggunakan tulang baja yang jika dipadukan sering disebut dengan beton bertulang.[1]
Sifat beton[
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tarik yang lemah. Untuk kuat tekan, di Indonesia sering digunakan satuan kg/cm² dengan simbol K untuk benda uji kubus dan fc untuk benda uji silinder. Kuat hancur dari beton sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Jenis dan kualitas semen
Jenis dan lekak lekul bidang permukaan agregat. Kenyataan menunjukkan bahwa penggunaan agregat akan menghasilkan beton dengan kuat tekan dan kuat tarik lebih besar daripada penggunaan kerikil halus dari sungai.
Perawatan. Kehilangan kekuatan sampai dengan sekitar 40% dapat terjadi bila pengeringan diadakan sebelum waktunya. Perawatan adalah hal yang sangat penting pada pekerjaan lapangan dan pada pembuatan benda uji.
Suhu. Pada umumnya kecepatan pengerasan beton bertambah dengan bertambahnya suhu. Pada titik beku kuat tekan akan tetap rendah untuk waktu yang lama.
Umur. Pada kekeadaan yang normal kekuatan beton bertambah dengan umumnya.

Comments

  1. Fleksi baja dalam penggunaan dan selalu mempertahnkan struktur fifiknya sehingga baja selalu menjadi pilihan

    ReplyDelete
  2. Kog isi artikelnya sama persis ya kayak di buku paketku.

    ReplyDelete

Post a Comment